Downstream merupakan kecepatan pada saat kita mengambil data - data dari server internet di komputer kita. Misalnya, saat kita masuk ke Seacrh Engine, Browsing, dan lain - lain. Adapun Upstream adalah kecepatan transfer data yaitu saat kita mengirimkan data dari komputer ke server.
Baik Downstream maupun Upstream memiliki kesatuan kecepatan transfer data yaitu bps (bit per sekon), Artinya, Banyaknya bit data yang dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain tiap detiknya.
Kecepatan Akses Internet dihitung dari jumlah data yang dikirim dalam satuan waktu. jika kita mengirim 1kb file/detik, Berarti kita telah mengirim 1.000 byte, Dengan 1 byte = 8 bit maka data yang dkirim sama dengan 8.000 bit = 8 Kbps (Kilo byte per sekon). Untuk satuan yang lebih besar menggunakan Mbps (Mega byte per sekon) berarti 1.000 Kbps.
Kecepatan Akses akan sangat bergantung pada teknologi jaringan di sekitar jarak dan kondisi lingkungan saat koneksi internet dilakukan. Adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini memungkinkan kita dapat mengoneksikan komputer dengan internet melalui beberapa cara. Terdapat beberapa pilihan tipe/jenis kecepatan Internet yang dapat digunakan.
Berikut kecepatan internet sesuai dengan saluran/cara penyambung ke internet.
#1. Dial-Up
Cara menghubungkan komputer ke internet menggunakan kabel telepon sering disebut Dial-Up.
Dial-Up melalui jalur PSTN (Public Switched Telephone Network) akan menghubungkan kita ke ISP Telkom. Kecepatan Akses Intenet menggunakan Dial-Up dapat mencapai maksimal dengan kecepatan 56 Kbps.
Asymetric Digital Subscriber Line (ADSL) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi 34 kHz - 1.104 kHz. inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem dan ADSL dengan modem konvensional yang bekerja pada frekuensi kurang dari 4 kHz.
keunggulan ADSL yaitu memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).
#3, GPRS
GPRS (General Packet Radio Service), adalah komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan Gelombang Radio, GPRS memiliki kemampuan untuk mengomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile). Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data yang berkaitan dengan e-mail, data gambar(MMS), dan penelusuran (Browsing) internet). Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, meskipun jaringan GPRS saat ini terpisah dari GSM dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai 56 Kbps - 115 Kbps, sehingga memungkinakan akses internet, serta pengiriman data multimedia ke komputer, notebook, dan handheld komputer.
3G adalah third generation technologi yang mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless). 3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses sebesar 144 Kbps untuk kondisi gerak cepat (mobile) sebesar 384 Kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian) sebesar 2 Mbps uktuk kondisi statik di suatu tempat.
Hight Speed Packet Acsess merupakan hasil pengembangan teknologi 3G gelombang pertama Release 99 (R99) sehingga HSPA mampu bekerja jauh lebih cepat bila dibandingkan dengan koneksi R99. Terkait jaringan CDMA, HSPA dapat disejajarkan dengan Evolution Data Optimized (Ev-Do) yang merupakan perkembangan dari CDMA 2000. Jaringan HSPA sebagai besar terssebar pada spektrum 1.900 MHz dan 2.100 MHz, namun beberapa berjalan pada 850 MHz.
Teknologi Wireless LAN bekerja dengan menggunakan gelombang Radio. Awalnya teknologi ini didesain untuk aplikasi perkantoran dalam ruangan. Namun, sekarang Wireless LAN dapat digunakan pada jaringan Peer to Peer dalam ruangan dan juga Point to Point di luar ruangan maupun Point to Multipoint pada aplikasi bridge. Wireless LAN didesain sangan modular dan fleksibel. Jaringan ini juga bisa dioptimalkan pada lingkungan yang berbeda, dapat mengatasi kendala geografis dan rumitnya instalasi kabel 60.000 Kbps.
#7. Broadband
Teknologi internet Broadband secara umum didefinikan sebagai jaringan atau servis internet yangmemiliki kecepatan transfer yang tinggi karana lebar jalur data yang besar. Kecepatan Transfer yang bisa dijanjikan oleh servis broadband samai sekitar 128 Kbps atau lebih. Jaringan Broadband dapat digunakan oleh banyak kalangan, mulai dari pelajar, pehobi Game, sampai dengan kantor - kantor kecildan kantor cabang yang ingin memiliki koneksi dengan kantor pusatnya yang memiliki kecepatan yang cukup tinggi. Teknologi Broadband yang palin umum digunakan di Indonesia untuk menghubungkan koneksi internet untuk Anda adalah teknologi DSL, teknologi cable dan fixed wireless. Masing - masing media memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri.
Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke Internet dengan kecepatan Maksimum 27 Mbps Downstream(kecepatan unduh) dan 2.5 Mbps Upstream (kecepatan unggah dari pengguna). Agar dapat menggunakan TV Kabel sebagai koneksi internet maka diperlukan modem kabel, yaitu perangkat keras yang menyambungkan PC dengan sambungan TV kabel.
Sistem 4G ini akan dicapai setelah teknologi kabel dan nirkabel dapat dikonversikan dan mampu menghasilkan kecepatan 100Mb/detik dan 1Gb/detik baik dalam maupun luar ruang dengan kualitas premium dan keamanan tinggi. 4G akan menawarkan segala jenis layanan dengan harga yang terjangkau. Setiap handset 4G akan langsung mempunyai nomor IPv6 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi internet telephony yang berbasis Session Initiation Protocol (SIP).
0 Komentar